Mahasiswa Philipina Praktik Mengajar di SMAN 1 Majalengka

Kepala SMAN 1 Majalengka (Hj. Aah Suniah) menyambut kedatangan mahasiswa Nueva Ecija University of Science and Technology – Philipina.


Welcome to SMAN 1 Majalengka. Selamat datang di SMAN 1 Majalengka kepada ZAIRENE JOY B. LUCAS , JOHN RUSTY T. PEREnA, dan MA. LUZ DOLORES M. SURATOS. Mereka adalah mahasiswa Nueva Ecija University of Science and Technology (NEUST) Philipina.

Mereka dari NEUST itu akan melaksanakan kegiatan Praktik Mengajar di SMAN 1 Majalengka selama dua pekan (14-25 Januari 2019) untuk Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan Fisika. Mereka adalah peserta pertukaran mahasiswa calon guru untuk praktik mengajar di sekolah-sekolah di negara lain di Asia Tenggara yang dikenal dengan SEA-Teacher Project atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia. SEA-Teacher Project merupakan salah satu program dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Program yang berdiri sejak 2016 ini diperuntukkan bagi siswa yang jurusan Matematika, Sains, Bahasa Inggris, Pra-sekolah. Sejak gelombang 4 (2017) dan seterusnya, jurusan studi telah berkembang ke pendidikan ekonomi, pendidikan jasmani, sekolah dasar / primer, dan ilmu sosial. Sampai saat ini, sudah 1.354 mahasiswa dari 97 universitas dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand yang berpartisipasi dalam proyek ini sejak gelombang pertama pada 2016.

SEAMEO adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 yang melibatkan negara di Asia Tenggara untuk mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan di negara-negara anggota. Salah satu tujuan besarnya yakni bekerja sama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. ‘Revitalisasi Pendidikan Guru’ merupakan salah satu prioritas dalam membangun dan memperkuat kapasitas guru.

SEA-Teacher Project bertujuan untuk:

  1. memungkinkan mahasiswa calon guru mengembangkan keterampilan mengajar dan pedagogi mereka,
  2. mempraktikkan keterampilan bahasa Inggris mereka,
  3. memperoleh pandangan regional dan dunia yang lebih luas, serta
  4. mengekspos guru masa depan untuk beragam situasi dan peluang belajar mengajar, dan nilai fleksibilitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *