Oleh : Herda Cahyaningrum, Kelas XII MIPA-6
Posting by Humas SMANSA

Pandemi…. rasanya sudah muak ya mendengar kata itu. Banyak hal yang terhalang akan adanya pandemi, di antara banyaknya hal, salah satunya adalah pendidikan. Aku sebagai salah satu pelaku dalam lingkup pendidikan merasa dirugikan karena dilarangnya sekolah secara luar jaringan(luring). Di awal-awal masa pandemi di mana kita diharuskan untuk belajar dari rumah, isinya hanya mengeluh dan mengeluh. Pelajarannya dirasa tidak jelas, banyak tugas, materi yang disampaikan pun tidak bisa dipahami. Bukan hanya dari sisi kesulitan dalam belajar, aku juga mengeluhkan tentang banyaknya siswa-siswi lain yang melakukan kecurangan selama daring. Menyalin jawaban teman saat ulangan, menggunakan bot untuk menjawa soal, dan mencari jawaban lewat google. Keluhan itu terus mengganggu sampai akhirnya semester 5 berakhir. Yup! Aku butuh waktu yang lama untuk akhirnya mau-tidak mau beradaptasi dengan bagaimana sistem belajar mengajar secara daring ini dilaksanakan.
Bisa dibilang, aku merupakan anak yang beruntung karena bisa mengikuti pembelajaran di luar sekolah (rumah belajar) sehingga ada kegiatan belajar tatap muka yang bisa membantuku untuk bisa lebih paham materi yang sedang dipelajari di sekolah. Agaknya itu merupakan salah satu hal yang mendukung aku untuk mengurangi keluhanku sedikit demi sedikit. Selebihnya, aku mulai menyadari, aku memang mengalami kesulitan dalam belajar, tetapi saat mencoba untuk melihat pandemi dari arah yang lebih baik, ternyata memang ada. Apa saja sih? Yuk bahas!
- Mengasah dan Menemukan Minat Bakat
Kalau sekolah secara offline buat kita menghabiskan banyak waktu di sekolah, sekolah dalam jaringan ini membuat kita punya banyak waktu di rumah. Banyak hal yang bisa kita eksplor selama di rumah. Sebagai individu kita pasti punya ketertarikan pada sesuatu, aku sendiri suka sekali lettering/calligraphy, awalnya sih berkutat di situ-situ aja, sampai akhirnya aku coba untuk gambar, melukis, gak bagus sih tapi ada kepuasan tersendiri waktu lihat hasilnya. Kalau sudah ada minat, terus latihan, nanti pasti jadi bisa kan? Bisa karena biasa katanya.. Nah makannya, selama di rumah aja, coba sesuatu yang baru, siapa tau itu bakat terpendam kamu.
- Belajar Bahasa Asing
Bagi kamu-kamu yang suka belajar bahasa dan memperluas jaringan pertemananmu ke seluruh bagian dunia, kamu bisa manfaatkan waktu luang kamu untuk belajar bahasa baru. Ada banyak aplikasi yang bisa bantu kamu belajar bahasa baru, seperti Duolingo, Mesmerize, Youtube, atau bahkan belajar langsung dengan native. Kamu bisa cari teman berbeda negara dari aplikasi Hoop, coba deh, seru banget! Bukan cuma bahasa, kalau kamu punya teman berbeda negera, itu memungkinkan kamu untuk punya pengetahuan baru mengenai negara-negara lain.
- Melatih Soft-skill
Sebentar deh, soft-skill itu apa? Soft-skill itu istilah sosiologis yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Salah satu soft-skill yang harus kita miliki apalagi saat seperti ini di mana jadwal yang bisa dibilang terlalu fleksibel, yaitu manajemen waktu. Percaya deh, kamu gak akan merasa terlalu sibuk dan kepusingan karena harus melakukan ini itu kalau kamu bisa mengatur waktumu dengan baik. Awalnya pasti kesusahan, tapi saat sudah menemukan titik baliknya, kamu akan mempelajari mengenai pembagian waktu yang benar, bagaimana cara memprioritaskan sesuatu, bagaimana cara menggunakan waktu dengan bijaksana, dan banyak hal lain. Semangat yaa, badai pasti berlalu.
- Lebih Mengenal Teknologi
Selama belajar di rumah, fasilitas yang terus-terus digunakan adalah benda yang berbau teknologi digital. Ada banyak hal yang mungkin sebelumnya kamu tidak tahu tentang cara penggunaannya, fungsinya ini dan itu, tetapi saat kamu harus menggunakan dengan benda itu selama berjam-jam, kamu akan mencari tahu sehingga pekerjaanmu akan menjadi lebih ringan saat kamu tahu cara mengoperasikan sesuatu. Kita semua ada di industri 5.0, di mana semuanya sudah canggih, jangan sampai tertinggal oleh kecanggihan, maka dari itu mendalami teknologi sudah menjadi keharusan. Kalau sudah merasakan bagaimana kecanggihan itu dapat membantu pekerjaanmu, kamu pasti akan menyesali kenapa baru mau mengenal teknologi lebih dalam, percaya deh!
Mungkin itu adalah beberapa hal positif yang aku rasakan selama belajar di rumah. Pandemi memang membuat kita kesulitan dalam mempelajari materi yang disampaikan di sekolah, tetapi pandemi juga memudahkan kita untuk belajar hal lainnya. Belajar tidak melulu tentang matematika, fisika, kimia, biologi, ekonomi, dan mata pelajaran lainnya, belajar itu luas sekali cakupannya, jangan buat deifinisinya jadi sempit, nanti duniamu juga sempit. Jangan lupa tetap bahagia dan bersyukur ya selama di rumah saja, banjir bisa surut, gunung yang aktif bisa tidak aktif lagi, angin topan bisa berhenti, begitu pula pandemi, kita pasti bisa lewatin ini sama-sama. Stay safe, stay healthy, dan stay negative from covid 19 guys! Jangan lupa protokolnya patuhi ya!