Oleh Adem
Formulir online dari Google atau Microsoft biasa digunakan untuk mengumpulkan respon yang diberi skor (ditetapkan sebagai kuis) atau tanpa diberi skor. Guru sering menggunakannya sebagai kuis. Pada tulisan ini akan disampaikan contoh Google Formulir yang dibuat tidak hanya digunakan sebagai kuis tetapi juga untuk memberikan materi pembelajaran. Pemberian materi pembelajarannya diberikan beragam, diferensiasi dalam konten misalnya materi yang disediakan berupa naskah bacaan, paparan dalam format video, dan simulasi atau prosedur pengerjaan yang terstruktur.
Alur aktivitas pengguna Formulir digambarkan pada flowchart berikut.
Berikut penjelasan implementasi flowchart itu pada desain formulir. Untuk contoh yang digambarkan pada flowchart di atas, Formulir dibuat dalam 7 Bagian (Section).
- Bagian 1 memuat pengisian identitas dan tes awal untuk menguji penguasaan prasyarat 1.
- Bagian 2 memuat paparan materi prasyarat 1 dan tes ulang menguji penguasaan prasyarat 1.
- Bagian 3 memuat paparan materi prasyarat 2 dan tes menguji penguasaan prasyarat 2.
- Bagian 4 memuat informasi materi yang akan dipelajari dan informasi bahwa materi tersedia dalam bentuk dokumen bacaan dan paparan dalam format video. Pengguna diberi pilihan akan mengakses materi dalam format dokumen bacaan atau format video.
- Bagian 5 memuat paparan materi yang tersedia dalam bentuk dokumen bacaan dan dilanjutkan dengan memilih akan mempelajari materi dalam format video atau akan menempuh Uji Kompetensi.
- Bagian 6 memuat paparan materi yang tersedia dalam bentuk video dan dilanjutkan dengan memilih akan mempelajari materi dalam format video atau akan menempuh Uji Kompetensi.
- Bagian 7 memuat uji kompetensi tentang penguasaan yang sudah dipelajari.
Pada Bagian 1 dalam pengujian penguasaan prasyarat 1, pertanyaan dibuat dalam bentuk pilihan ganda. Jika pengguna menjawab benar, maka diarahkan menuju Bagian 3. Jika pengguna menjawab salah, maka diarahkan menuju Bagian 2.
Pada Bagian 2 dalam pengujian ulang penguasaan prasyarat 1, disarankan pertanyaan dibuat dalam bentuk isian. Jika pengguna menjawab benar maka diarahkan menuju Bagian 3 dan jika menjawab salah tetap di Bagian 2.
Pada Bagian 3 dalam pengujian penguasaan prasyarat 2, disarankan pertanyaan dibuat dalam bentuk isian. Jika pengguna menjawab benar maka diarahkan menuju Bagian 4 dan jika menjawab salah, maka tetap di Bagian 3.
Pada Bagian 4 disarankan berisi informasi materi yang akan dipelajari dan capaian yang diharapkan. Selain itu disampaikan bahwa materi yang dapat diakses oleh pengguna ada dua macam, yaitu dalam format dokumen bacaan dan dalam format video. Jika pengguna menjawab dalam format dokumen bacaan, maka diarahkan ke Bagian 5, dan jika menjawab dalam format video, maka diarahkan ke Bagian 6.
Pada Bagian 5 tersimpan materi atau link materi dalam format dokumen bacaan. Selanjutnya pengguna diminta memilih akan mempelajari materi dalam format video atau akan menempuh Uji Kompetensi. Jika memilih mempelajari dalam format video, maka diarahkan ke Bagian 6. Jika memilih akan menempuh Uji Kompetensi, maka diarahkan ke Bagian 7.
Pada Bagian 6 tersimpan materi atau link materi dalam format video. Selanjutnya pengguna diminta memilih akan mempelajari materi dalam format dokumen bacaan atau akan menempuh Uji Kompetensi. Jika memilih mempelajari dalam format dokumen bacaan, maka diarahkan ke Bagian 5. Jika memilih akan menempuh Uji Kompetensi, maka diarahkan ke Bagian 7.
Demikian membuat form bercabang pada Google Formulir. Selamat mencoba membuat. Dan dipersilakan mencoba mengakses contoh template Formulir bercabang pada link: https://forms.gle/xhkZvNjpUmpJYCvP8.